BEGAWI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN MEDIASI DI KANTOR MAHKAMAH SYAR’IYAH SUKA MAKMUE NAGAN RAYA

2024-01-17T02:30:12+00:00

This Field Experience Practice discusses the implementation of the “Standard Operating Procedure for Mediation Services” at the Islamic Court of Suka Makmue, Nagan Raya. The primary focus of this practice is to introduce and familiarize students with standardized SOPs to guide the implementation of mediation in the Islamic judiciary environment. Through observation and active participation, students comprehend the stages of the mediation process, the role of the mediator, and how the SOP serves as the operational foundation ensuring consistency and effectiveness in dispute resolution. This practice successfully achieves its goal of applying theoretical knowledge in the practical context of the Islamic Court. Students deepen their understanding of the intricacies of mediation and enrich their knowledge about mediation services at the Islamic Court of Suka Makmue. By detailing the steps in the SOP, this practice provides a clear overview of how mediation is integrated as the primary approach in dispute resolution. The results indicate that the Islamic Court of Suka Makmue consistently adheres to legal foundations, such as Supreme Court Regulation Number 1 of 2016, mandating mediation before a trial. This Field Experience Practice makes a positive contribution to students' understanding of operational procedures and the principles of good governance embedded in mediation services at the Islamic Court.

PENGEMBANGAN SMART TOURISM EKOSISTEM MANGROVE PETENGORAN UNTUK MEMPERKUAT KEMANDIRIAN MASYARAKAT DESA GEBANG KABUPATEN PESAWARAN

2024-01-17T02:25:12+00:00

Perkembangan pariwisata di era digital saat ini mengarah pada layanan canggih dan inovatif bagi para wisatawan, yang disebut dengan smart tourism. Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Pesawan adalah Ekowisata Mangrove Petengoran di Desa Gebang Kecamatan Teluk Pandan. Kurangnya keterlibatan dan kesadaran masyarakat lokal dalam menyebarluaskan dan mempromosikan informasi tentang mangrove Petengoran dan masih banyaknya masyarakat yang belum memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan usaha produktif di sekitar ekowisata mangrove merupakan permasalahan yang diidentifikasi oleh tim pengabdi. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: menyusun strategi pengembangan ekowisata wisata cerdas, termasuk mempromosikan ekowisata dan memberikan dukungan serta mengembangkan potensi masyarakat setempat untuk mendukung ekowisata mangrove. Tim Pengabdi memberikan beberapa rekomendasi strategi pengembangan Ekowisata Mangrove Petengoran melalui analisis SWOT Berdasarkan analasisi SWOT, salah satu strategi yang dapat di highlight yaitu dengan mengkombinasikan kekuatan dan peluang (S-O) melalui kerjasama membuat dan melakukan kajian perencanaan pembangunan serta strategi pengembangan untuk kegiatan pariwisata sesuai dengan konsep ekowisata namun tetap mengacu pada prinsip-prinsip keberlanjutan dan konservasi. Tim pengabdi melakukuan pendampingan untuk mengembangkan potensi lokal agar dapat menunjang parisiwista Mangrove Petengoran. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan peserta antusias mengikuti kegiatan, peserta mersasakan manfaat dari kegiatan pengabdian ini

PAPER WASTE MANAGEMENT DI DESA BUMI NABUNG SEBAGAI TUJUAN SDGs DESA “DESA EKONOMI TUMBUH MERATA”

2024-01-17T02:18:50+00:00

Abstract : Purpose: Village SDGs goal number 2: Village economic growth evenly includes: Village SDGs 8: Village economic growth is even; Village SDGs 9: Village infrastructure and innovation according to needs; Village SDGs 10: villages without gaps; and Village SDGs 12: environmentally conscious Village consumption and production will be the focus of this service activity. Environmental problems are still a concern for environmentalists, the government and the wider community. One of the environmental problems is related to waste, namely the large amount of paper waste that has not been utilized. Implementing paper waste management by making recycled paper products that can be used to achieve the SDGs goals, such as for making notes or as a basic material for printing invitation paper, can be a village program to realize these goals. This training activity aims to increase awareness and skills of residents Bumi Nabung District, Central Lampung in processing paper waste into goods that have economic value

Methodology/approach: This activity was carried out at Bumi Nabung using lecture and discussion methods. The participants in this activity are teachers so that these skills can be taught to students.

Results/findings: Participants were given training in the form of making recycled paper using unused paper by providing counseling through videos on making recycled paper. Participants watched the demo with great enthusiasm.

Conclusion: these skills can be applied not only to reduce paper waste but also as a source of income by selling recycled paper.

PENYULUHAN ARSIP DINAMIS DAN UNDANG-UNDANG TENTANG KEARSIPAN

2024-01-17T02:23:33+00:00

Arsip sebagai rekaman kegiatan dan berbagai bentuk tentu memiliki peran penting dalam setiap organisasi. Dunia pendidikan tentu tidak terlepas dari kearsipan, dikarenakan arsip yang terkelola dengan baik akan bermanfaat sebagai sumber ilmu pengetahuan untuk dipelajari oleh seluruh pihak yang membutuhkan dimasa yang akan datang. Pengelolaan arsip perlu menjadi perhatian berbagai pihak terutama civitas akademika, karena arsip dapat sebagai salah satu metode penentuan keputusan. Namun, tentu dalam pengelolaannya menghadapi kendala, seperti kurangnya sadar arsip. Dengan demikian, tim pengabdian Universitas Lampung mengadakan kegiatan sosialisasi untuk meningkatan sadar arsip di Lingkup Fakultas Teknik Universitas Lampung. Kegiatan ini dikuti oleh 30 peserta. Hasilnya kegiatan ini direspon baik oleh peserta. Kedepannya diharapkan dapat dilaksanakan kegiatan sosialisasi di masing-masing fakultas yang ada di Universitas Lampung agar meningkatkan kualitas kearsipan. Selain itu, dari sisi sarana prasarana yang mendung arsip dapat ditingkatkan, termasuk pada penganggaran yang dialokasikan untuk keberlanjutan arsip lebih direncanakan secara strategis. Adanya fasilitasi sarana prasana arsip diharapkan dapat membantu user dalam pemanfaatan arsip dalam berbagai keperluan.

PEMBINAAN KETERAMPILAN DAN KAPABILITAS REMAJA PUTUS SEKOLAH MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN BROSS RAJUT DI DESA GEBANG KECAMATAN TELUK PANDAN PESAWARAN

2024-01-17T02:22:00+00:00

Salah satu komponen dalam masyarakat yang cukup rentan adalah remaja putus sekolah, karena kondisi tersebut dikhawatirkan dapat menyebabkan berbagai permasalahan sosial. Kasus remaja putus sekolah selain karena faktor ekonomi dan sosial, juga karena faktor yang berasal dari dalam diri remaja itu sendiri yaitu minim minatnya pada pendidikan, rendahnya intelektualitas, faktor mental serta munculnya sikap malas untuk belajar. Oleh karena itu diperlukan upaya nyata untuk mengatasi serta mencari solusi permasalahan tersebut baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu melakukan pendampingan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi remaja yang putus sekolah di Desa Gebang Kabupaten Pesawaran melalui pelatihan pembuatan bross rajut. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode ceramah dan demonstrasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh sebanyak 15 orang remaja putus sekolah dan dilaksanakan di Balai Desa Gebang. Kegiatan pelatihan merajut berjalan sangat menyenangkan dengan suasana yang santai namun tetap serius. Peserta kegiatan dapat mengikuti kegiatan dan sudah mengusai keterampilan tahap dasar dengan membuat bross rajut. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat membekali keterampilan kepada remaja putus sekolah dan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan

PENINGKATAN KEPATUHAN PAJAK MELALUI WEBINAR: ANALISIS PEMADANAN NIK-NPWP DAN PERHITUNGAN PPH 21 TERBARU

2024-01-30T02:44:53+00:00

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema pemadanan NIK-NPWP dan perhitungan PPH 21 Terbaru, menjadi inisiatif untuk meningkatkan kepatuhan pajak di kalangan masyarakat. Narasumber berasal dari Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung. Kegiatan ini memberikan wawasan mendalam tentang konsep pemadanan NIK-NPWP dan perhitungan PPH 21 terkini. Melalui platform Zoom Meeting, kegiatan ini memberikan E-Certificate sebagai bentuk apresiasi dan upaya peningkatan pemahaman perpajakan. Peserta yang hadir dalam acara ini berjumlah 202 orang yang berasal dari berbagai institusi dan daerah, yang terdiri atas dosen, karyawan, mahasiswa dan umum. Secara keseluruhan, webinar ini berhasil mengupas tuntas pembaruan perpajakan awal tahun, membekali peserta dengan pengetahuan dan langkah-langkah konkret untuk beradaptasi dengan kebijakan baru

PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN KELOMPOK USAHA ASLI DESA MELALUI PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN

2024-01-31T01:57:28+00:00

The training followed by financial management mentoring aims to provide insights and skills, focusing on enhancing financial management capacity through continuous mentoring and guidance. The training and mentoring activities in financial management will be conducted through a series of sessions covering basic financial management understanding, budget planning and control, as well as resource and information management techniques. Following the training sessions, participants will be guided and mentored in applying the acquired knowledge to their respective organizations. The expected outcome of this activity is to assist financial managers in improving performance and reducing financial risks within their organizations. This financial management training and mentoring activity can help native entrepreneurs in rural areas improve performance and ensure the sustainability of organizational financial management.

PELATIHAN PENGOLAHAN SELAI DAN MARMALADE BUAH NAGA, PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DI PEKON GEDUNG SURIAN LAMPUNG BARAT

2024-01-31T01:58:39+00:00

Rural areas are areas with great potential for agro-industrial development. This development is related to increasing the added value of products in anticipation of falling agricultural product prices when the harvest season arrives. So far, the community has not optimized the processing of the village's superior products and only sells them as raw materials. The service team intends to provide training in processing superior village products for the community, both community groups, MSMEs, and home industries in order to increase the community's economic independence and introduce financial management. One area that has superior village products is Pekon Gedung Surian which is located in Gedung Surian District, with the majority of the population being farmers, who produce several commodities, one of which is dragon fruit. Through dragon fruit processing training, dragon fruit shelf life and added value will be increased, so that it can boost the economy of the community in Pekon Gedung Surian. Furthermore, by providing training and assistance on digital marketing and financial management, sales of these products can be increased.