Pengelolaan Potensi Taman Wisata Desa Di Taman Wisata Tanjung Mas Bogorejo

Abstract

Kelemahan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDS) dalam proses regulasi ini juga teridentifikasi di Provinsi Lampung. Provinsi Lampung banyak mengalami pasang surut perubahan administrasi. Perjuangan yang dihadapi BUMDS Desa Bogorejo dapat diatasi dengan menggunakan bantuan akademisi khususnya terkait aturan dan pengalaman organisasi untuk meningkatkan jaringan kerja. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas manajemen perusahaan yang dilakukan di Desa Bogorejo dengan kegiatan pelatihan best practice manajemen baru dan manajemen perusahaan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah, menggunakan pelatihan best practice manajemen dan administrasi usaha baru guna meningkatkan kualitas manajemen perusahaan. Kegiatan pengabdian ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan perusahaan yang berbadan hukum. Selain itu dilakukan kegiatan edukasi mengenai diversifikasi produk, dan strategi pemasaran, guna mengedukasi masyarakat mengenai perbaikan kualitas dan kuantitas produksi usaha tekstil. Hasil dari penelitian ini adalah, Kegiatan pengabdian di BUMDS Bogorejo telah mampu memberi perubahan bagi para pengurus dan masyarakat maupun institusi BUMDS jangka pendek maupun jangka panjang. Perubahan jangka pendek yang dimaksud adalah perubahan struktur organisasi yang telah dilaksanakan segera setelah pelaksanaan kegiatan pengabdian oleh pihak akademisi sedangkan perubahan jangka panjang yang diharapkan adalah tercapainya kemampanan organisasi BUMDS yang bergerak di masyarakat Bogorejo. Harapan yang ingin dicapai adalah organisasi BUMDS dapat menjadi wadah dan sarana pengembangan perekonomian masyarakat desa.